04 April, 2018

Tips Membuat Video Animasi Stop Motion Shaun The Sheep


Animasi stop-motion adalah bentuk penceritaan visual yang menampilkan gerakan ilusi dengan menggabungkan seni dan gerakan untuk menyampaikan ide. Animasi stop-motion merupakan salah satu teknik animasi paling sederhana serta menyenangkan untuk dibuat. 

pernahkan anda melihat animasi shaun the sheep serial animasi dari Inggris yang tayang di MNCTV , nah animasi tersebut merupakan rangkaian gambar yang dipotret melaui kamera,  setiap gerakan dari karakter film tersebut di potret berulang-ulang hingga menampilkan ilusi gerakan seolah-olah hidup.


Animasi Stop Motion Saun The Sheep dibuat dengan menggerakkan karakter/obyek sedikit demi sedikit dan dilakukan pengambilan gambar pada setiap perubahan karakter atau obyek.

Sudah siapkah anda untuk membuat animasi stop-motion sendiri di rumah? 
Berikut beberapa tips yang bisa membantu Anda untuk memulai.

1. Tentunya hal utama yang Anda butuhkan adalah sebuah ide. Cobalah untuk mencari sebuah konsep  sederhana.

2.  Anda membutuhkan kamera digital. foto-foto ini bukan untuk dicetak, jadi pengaturan kamera bisa di bikin gambar ukuran terendah. tujuannya untuk menghemat penggunaan ruang kartu memori. Semua tergantung pada berapa lama Anda ingin membuat video animasi stop motion.  jika memorinya terlanjur penuh, maka salinlah foto ke Laptop.

3. Anda mungkin ingin membuat sebuah animasi benda mati seolah-olah itu hidup; misalnya, baju kaos yang merayap di lantai atau selembar kertas yang meremas dirinya sendiri. Saat melakukan ilusi gerakan, cobalah untuk memotret sekitar 10 foto untuk setiap detik durasi video. Berarti jika anda ingin membuat Animasi berdurasi 3 detik, maka potretlah sebanyak 30 foto, jangan lupa untuk memberikan gerakan untuk setiap foto, agar ketika foto digabungkan semua terlihat bergerak.

4. Setelah semua gambar telah anda kumpulkan, supaya gambar Anda menjadi video animasi, diperlukan perangkat lunak pengeditan video seperti Adobe Premiere, Apple iMovie atau Corel video studio,  dll. Informasi lebih lanjut tentang software-sofware ini tersedia di situs web masing-masing.

5. Dalam sofware video editor, import semua foto tadi, lalu gabungkanlah sesuai urutannya masing-masing, kemudian tentukan berapa frame yang ingin anda tampilkan perdetik, misalnya 10 frame gambar dalam durasi per detik. Semakin banyak gambar akan semakin bagus dan gerakan animasinya terlihat lebih halus. 

6. Render gambar anda yang ada di timeline video editing ke dalam format video , seperti mov, MP4, dsb.

Dibalik layar Shaun the Sheep


Demikian cara membuat video animasi dari foto agar bisa bergerak atau disebut juga dengan stop motion, semoga tips diatas bisa membantu anda dalam membuat karya animasi sederhana dan menyenangkan.





Senang menulis dan berbagi, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan atau kurang kurang dipahami, Terimakasih telah berkunjung.