13 Juli, 2019

Kenapa Harga Harus Inbox Inilah Alasan Penjual Online

Fenomena  jualan cek inbox di facebook pasti sudah sering kamu lihat, berbagai item yang ditawarkan oleh penjual, baik melalui beranda, fanspage, dan marketplace sering kali tidak mencantumkan harganya dengan jelas.

Sumber Gambar: bisnis.com

Kalau mau tahu harga wajib mengirimkan pesan kepada penjual, nanti akan dibalas berapa harganya. Memang sangat ribet cara seperti ini bagi seorang calon pembeli, karena harus menanyakan satu persatu barang yang ingin dibelinya. Mau nanya harga takutnya kemahalan, kalau engga jadi beli kedepannya udah segan untuk menanyakan lagi.

Fenomena cek inbox memang masih pro kontra, ada yang mengomentari "harga kok inbox, mau jualan apa chatingan?" dan berbagai respon lainnya dari pembeli yang kesal dengan Seller tipe Harga Cek PM.
Walau tidak semua olshop menggunakan cara seperti itu, karena ada yang mencantumkan harganya langsung.

Namun tahu engga sih alasan penjual tidak mencantumkan harga, dan setiap postingan barang dagangannya cuma berisi gambar dan deskripsi pendek tentang spesifikasi barang yang dijual, dan bila ingin tahu harga tetap harus cek inbox. Hehe...

1. Meminimalisir Kompetitor.

Berjualan di facebook contohnya, siapa saja dapat melihat dagangan kita apabila bersifat publik, mau posting hanya kepada teman sama aja, karena kompetitor bisa jadi sudah duluan ada dalam list pertemanan. Karena teman di facebook bukan berarti teman di alam nyata juga, banyak orang yang tidak pernah kita temui sebelumnya, bahkan ada yang memakai akun kloningan.

Terkadang mencantumkan harga tidaklah memungkinkan, karena kompetitor bisa melakukan perang harga, jadinya nanti harga pasaran jatuh dan ekosistem jual beli menjadi terganggu. Apalagi produk yang dijual adalah sama.

Coba lihat fitur yang ada di Tokopedia Dkk, pembeli bisa melihat harga dan bisa seting filter  harga yang paling murah. Akhirnya persaingan harga semakin ugal-ugalan,  ya mau tidak mau penjual  harus bertarung untuk menarik pembeli ke tokonya. Nasib baik kalau penjualnya memiliki modal besar dan bisa jual harga murah.



2. Mencegah Penculikan Pelanggan.

Sudah bukan rahasia lagi, kalau culik menculik pelanggan dari penjual di toko sebelah. Tinggal lihat daftar pertemanan lalu di add sebagai teman. Kalau fitur pertemanan di sembunyikan maka cara lain adalah dengan menculik pelanggan dari kolom komentar dan like. Hehe..

Nah ini yang paling dihindari oleh penjual, kalau ada yang mau beli langsung disuruh inbox harganya, supaya penculik tidak tahu siapa buyer potensial dan tertarget. Memang jual beli di Facebook ada yang tidak sehat, padahal hukumnya tidak boleh mengganggu orang lain jualan dengan menawarkan produk kita ditambah lagi iming-iming harga lebih bersaing. 

Pernahkan lihat orang yang berkomentar di lapak orang lain? Misalnya ada penjual Speaker MP3, eh datang deh ikut nimbrung penjual barang yang sama " ditempat saya lebih murah lho." Begitu komentarnya. Lalu di add calon pembeli untuk di chat. Hehhe.. emang begitulah dunia maya.



3. Reseller dan Dropshiper Terjamin.

Menjadi bagian penting menjaga reseller dan dropshiper jika si penjual tangan pertama harus merahasiakan harganya. Harga pastinya lebih murah dan bisa saja calon pembeli mebandingkan harga jual pasaran sehingga tidak lagi melakukan orderan di dropshiper atau reseller.

Hmmm.. kasian juga ya nasib dropshiper kalau kostumernya kabur.

4. Keakraban dan Negosiasi

Beda rasanya saat kita berkomunikasi antara komentar dan inbox. Chating lebih nyaman dan bisa tahu lebih detil tentang produk yang ingin dibeli. Terlihat lebih bersahabat karena bahasa chatting sangat alami, pembeli pun bisa nego harga kalau memungkinkan. Privasi pembeli juga terjaga dengan berkomunikasi via inbox.

Ada juga lho pembeli yang tidak ingin diketahui dia beli apa, karena ingin menjaga privasi.

5. Mengumpulkan Database Calon Pembeli

Kalau sudah nanya-nanya harga di inbox bisa dijadikan data untuk kedepannya, apabila ada produk baru bisa ditawarkan lagi lewat inbox. Barangkali masih minat atau sudah punya cukup uang untuk membelinya.

Olshop punya alasan masing-masing kenapa harga harus inbox, salah satu alasan seperti yang telah saya tulis diatas pasti termasuk alasan yang digunakannya.

Kesimpulan:
Tujuan olshop apabila ada pembeli yang ingin mengetahui harga namun harus inbox atau PM adalah untuk menjaga ekosistem jual beli yang sehat, serta menjalin silaturrahmi dengan pengguna media sosial.

Senang menulis dan berbagi, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan atau kurang kurang dipahami, Terimakasih telah berkunjung.