Kwebbelkop, seorang YouTuber gaming terkenal yang pernah meraih lebih dari 100 juta tayangan per bulan, mengalami penurunan popularitas yang drastis dalam waktu satu tahun. SunnyV2, sebuah saluran YouTube yang mengulas kebangkitan dan kemunduran berbagai tokoh internet, mencoba menjelaskan beberapa alasan di balik kemerosotan Kwebbelkop.
Berikut ini adalah beberapa alasan yang diungkapkan dalam video tersebut:
Perubahan Gaya Konten:
Kwebbelkop mengubah gaya kontennya dari lucu dan energetik menjadi lebih serius dan membosankan. Dia berhenti memainkan game yang disukai penggemarnya, seperti GTA 5 dan Minecraft, dan mulai memainkan game yang kurang populer atau relevan, seperti Roblox dan Among Us.
Mengabaikan Basis Penggemar Setia:
Kwebbelkop menjauhkan diri dari penggemar setianya dengan menghapus video lamanya, mengganti nama saluran, dan membuat judul serta thumbnail yang clickbait. Dia juga kehilangan teman dan rekan kerjanya, seperti Jelly dan Slogoman, yang merupakan bagian dari grupnya yang bernama Robust.
Masalah Pribadi:
Kwebbelkop menghadapi berbagai masalah pribadi, seperti putus dengan pacarnya Azzyland, terlibat masalah hukum dengan manajer lamanya, dan mengatasi masalah kesehatan mental. Selain itu, ia menjadi kurang aktif di media sosial dan berinteraksi lebih sedikit dengan penggemarnya.
Video SunnyV2 menyimpulkan bahwa Kwebbelkop membuat serangkaian keputusan buruk yang mengakibatkan hilangnya reputasi dan popularitasnya. Video tersebut juga menyarankan agar Kwebbelkop mencoba untuk kembali menjalin hubungan dengan penggemar lamanya, membuat konten yang lebih orisinal dan menghibur, serta berkolaborasi dengan kreator lain untuk menghidupkan kembali saluran YouTube-nya.
Dalam industri yang kompetitif seperti YouTube, Kwebbelkop harus mempertimbangkan saran yang diberikan dan belajar dari kesalahan yang telah dilakukan. Dengan perubahan yang tepat dan komitmen untuk membangun kembali hubungan dengan penggemarnya, Kwebbelkop memiliki peluang untuk mengembalikan kesuksesan saluran YouTube-nya.
Dari kisah Kwebbelkop, para YouTuber lain dapat mengambil beberapa pelajaran penting untuk menjaga dan mengembangkan popularitas serta kesuksesan mereka:
Menghargai Basis Penggemar:
Penggemar setia merupakan fondasi kesuksesan saluran YouTube. Oleh karena itu, penting untuk menghargai dan mempertahankan hubungan baik dengan penggemar. Berinteraksi dengan mereka melalui komentar, media sosial, atau konten yang melibatkan audiens bisa membantu menjaga keterlibatan dan loyalitas penggemar.
Konsistensi Gaya dan Tema Konten:
Gaya dan tema konten yang konsisten akan membantu mempertahankan minat dan ekspektasi audiens. Perubahan drastis dalam gaya atau tema konten dapat menyebabkan kehilangan minat dari penggemar yang telah terbiasa dengan konten sebelumnya.
Pertimbangkan Sebelum Mengubah Identitas Saluran:
Menghapus video lama atau mengganti nama saluran mungkin dianggap sebagai usaha untuk mereposisi merek, namun langkah ini harus diambil dengan hati-hati. Penggemar yang telah mengikuti saluran selama bertahun-tahun mungkin merasa kehilangan atau kecewa dengan perubahan tersebut.
Hindari Clickbait yang Berlebihan:
Meskipun judul dan thumbnail yang menarik perhatian mungkin meningkatkan tayangan, clickbait yang berlebihan dan menyesatkan bisa merusak reputasi dan kepercayaan penggemar. Usahakan untuk menciptakan judul dan thumbnail yang menarik tetapi tetap sesuai dengan isi konten.
Jaga Hubungan dengan Rekan Kerja:
Kolaborasi dengan kreator lain bisa membantu memperluas jangkauan dan meningkatkan popularitas saluran. Oleh karena itu, penting untuk menjaga hubungan baik dengan rekan kerja dan kreator lain di komunitas YouTube.
Prioritaskan Kesehatan Mental dan Keseimbangan Hidup:
Menjadi YouTuber sering kali menuntut dan menekan. Jangan ragu untuk mencari dukungan dan menjaga kesehatan mental serta keseimbangan hidup agar tetap bisa berkarya dengan baik.
Dengan memperhatikan pelajaran ini, para YouTuber dapat meminimalkan risiko mengalami kemunduran dan berusaha untuk mencapai kesuksesan yang berkelanjutan dalam karier mereka.