23 Maret, 2023

Update Monetisasi Youtube 2023 Mengejutkan Kreator

YouTube baru-baru ini telah mengumumkan pembaharuan terkait monetisasi yang membuat banyak kreator terkejut.

Pembaharuan tersebut memberlakukan sejumlah pembatasan baru yang memengaruhi ribuan video kreator dan mengakibatkan banyak video yang tadinya dapat di-monetize menjadi tidak dapat di-monetize.




Meskipun begitu, pembaharuan ini juga meliputi beberapa pembaharuan yang dapat dimaklumi, seperti menghapus monetisasi pada video-video yang berisi aksi berbahaya bagi diri sendiri dan tindakan berbahaya yang melibatkan anak dibawah umur atau merugikan orang lain, serta memblokir iklan dari video yang menampilkan perilaku curang. 


Hal tersebut memang wajar saja dilakukan, karena sebagian besar pengiklan tidak mau iklannya ditampilkan pada video-video yang tidak pantas.


Namun, banyak kreator merasa kecewa dengan pembatasan baru yang diterapkan, terutama terkait dengan penggunaan bahasa kasar dan kekerasan dalam permainan game.


Banyak video gameplay yang tadinya di-monetize, tiba-tiba saja menjadi tidak dapat di-monetize, karena dianggap terlalu brutal.


Selain itu, semua bentuk kata kasar mulai diperlakukan sama, bahkan kata kasar yang biasanya dianggap wajar, menjadi tidak dapat di-monetize. Ada juga pembatasan bahwa video tidak dapat di-monetize jika terdapat kata kasar dalam 7 detik pertama.


Karena banyak kreator yang merasa kecewa dengan pembaharuan tersebut, mereka memprotes dan mengungkapkan ketidakpuasan mereka melalui berbagai media sosial. 


Pada akhirnya  YouTube mendengarkan suara para kreator dan mengumumkan 4 pembaharuan terbaru yang bertujuan untuk memberikan kreator kemampuan untuk berekspresi tanpa batasan. Keempat pembaharuan tersebut adalah:



  1. Kata kasar sedang yang digunakan secara terus-menerus dalam video dapat di-monetize.
  2. Kata kasar dalam musik atau komedi stand-up juga dapat di-monetize.
  3. Penggunaan kata kasar yang lebih kuat seperti kata 'f' dalam tujuh detik pertama atau secara terus-menerus sebagian besar video akan mendapat iklan yang terbatas.
  4. Video dengan penggunaan kata kasar sedang dan kuat setelah 7 detik pertama dapat di-monetize kecuali kata tersebut digunakan secara terus-menerus sepanjang video.


Tidak seperti pembatasan sebelumnya, keempat pembaharuan tersebut memberikan kemudahan bagi kreator dalam menghasilkan uang dari video mereka. Bahkan, YouTube juga akan meninjau kembali video-video yang sebelumnya tidak dapat di-monetize dan memperbolehkannya di-monetize kembali selama memenuhi kebijakan yang berlaku.


Hal ini menunjukkan bahwa suara para kreator benar-benar didengar dan dapat mempengaruhi kebijakan YouTube. 


Meskipun begitu, masih banyak kekhawatiran dan masalah lain yang perlu diatasi oleh YouTube, seperti penghapusan jumlah dislike dan pembatasan pada video-gameplay yang terlalu gore. Namun, tindakan yang diambil oleh YouTube kali ini merupakan langkah yang tepat dan memberikan harapan bahwa ada kemungkinan perbaikan lebih lanjut dimasa mendatang.


Kita juga dapat belajar dari kejadian ini bahwa feedback dan tekanan yang tepat bisa membuat perubahan dalam mempengaruhi kebijakan suatu platform. Ini juga menunjukkan pentingnya transparansi dan keterbukaan dalam membangun hubungan yang baik antara platform dan kreator.


Dalam dunia digital yang terus berkembang dan berubah, penting bagi platform seperti YouTube untuk mendengarkan suara penggunanya dan beradaptasi dengan perubahan tersebut. 


Pembaharuan terbaru ini adalah contoh bagaimana feedback dan kritik yang membangun dapat memperbaiki kebijakan yang tidak tepat dan memberikan kreator kebebasan untuk mengekspresikan diri mereka tanpa batasan yang tidak perlu.


Sekarang, kreator dapat kembali fokus pada karya mereka dan menghasilkan konten yang menarik dan kreatif. Dan bagi pengguna YouTube lainnya, kita dapat terus memberikan feedback dan kritik yang membangun untuk membantu memperbaiki platform yang kita gunakan.


Kesimpulannya adalah pembaharuan terbaru dalam monetisasi YouTube menunjukkan bahwa feedback dan kritik yang tepat dapat mempengaruhi kebijakan suatu platform dan memberikan kreator kebebasan untuk mengekspresikan diri mereka tanpa batasan yang terlalu berat. Ini menunjukkan pentingnya transparansi dan keterbukaan dalam membangun hubungan yang baik antara platform dan pengguna.

Senang menulis dan berbagi, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan atau kurang kurang dipahami, Terimakasih telah berkunjung.